in

Kondisi Sulit, Intel Dilirik Elon Musk

Microsoft Intel Copilot


Jakarta, PCplus – Intel dikabarkan sedang mengalami masa-masa sulit. Padahal, sejak didirikan pada tahun 1968, Intel menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor. Produk-produknya banyak dikenal masyarakat TI, seperti Intel Core yang mendominasi pasar komputer pribadi (PC) di seluruh dunia.

Baca Juga: Perbandingan AMD dan Intel

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, bisnis Intel mengalami penurunan yang signifikan. Persaingan ketat dengan perusahaan pembuat semikonduktor lain seperti AMD dan Nvidia, membuat Intel mengalami masa sulit. Ia kehilangan pangsa pasar yang signifikan. AMD, dengan prosesor seri Ryzen-nya, berhasil menawarkan performa tinggi dengan efisiensi yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau. Sementara Nvidia terus mendominasi pasar kecerdasan buatan (AI) dan GPU.

Lambat Adopsi Teknologi

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan Intel adalah keterlambatan dalam adopsi teknologi fabrikasi yang lebih canggih. AMD, dengan bantuan dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), berhasil memproduksi chip dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer (nm). Sementara Intel masih menggunakan teknologi 7 nm. Hal ini membuat produk Intel kurang kompetitif dalam hal performa dan efisiensi energi.

Kondisi finansial Intel juga semakin memburuk. Tahun 2024 silam, saham Intel turun sebesar 60%. Perusahaan juga mencatat kerugian yang signifikan sepanjang tahun tersebut. Intel menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan dan memproduksi chip dengan proses node paling canggih, yang membutuhkan investasi besar.

Akan Dipinang Elon Musk?

Di tengah kondisi yang sulit ini, muncul kabar mengejutkan. Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX dikabarkan berencana mengakuisisi raksasa biru. Laporan dari firma riset pasar SemiAccurate menyebutkan bahwa Musk sedang dalam negosiasi untuk membeli Intel. Tujuannya untuk menyelamatkan perusahaan dari masalah finansial yang berat. Rumor ini telah memicu spekulasi di pasar, bahkan membuat saham Intel sempat naik sampai 10%.

Jika akuisisi ini terjadi, Elon Musk diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi Intel. Dengan sumber daya finansial yang besar, Musk memiliki potensi untuk merevolusi bisnis Intel dan mengembalikan dominasi perusahaan di pasar semikonduktor. Tapi, sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Elon Musk maupun Intel terkait rumor ini. Nah, bagaimana menurut kalian jika benar Elon Musk membeli Intel, bakal main baikkah bisnis perusahaan?



Sumber PC PLus

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Kakak beradik Heather (Occupational Therapist) dan Alistair (petani). (Facebook/Rise and Shine Pastured Eggs)

Peternakan di Australia Selatan Berkomitmen Latih dan Pekerjakan Orang-orang dengan Disabilitas

FILE - Pemandangan pesawat F-16 Angkatan Udara Yunani setelah mendarat di Pangkalan Udara Andreas Papandreou di Siprus dekat kota pesisir barat daya Paphos, Siprus, Selasa, 25 Agustus 2020. (Petros Karadjias, Arsip/AP)

Angkatan Udara Amerika Upayakan Pangkalan Udara Siprus Jadi Transit Bantuan Kemanusiaan untuk Timur Tengah