GenAI Asisten Keamanan AI Baru dari Fortinet

Fortinet, pemimpin keamanan siber global, melakukan pembaruan pada portofolio teknologi AI generatifnya (GenAI) untuk meningkatkan operasi jaringan dan keamanan. Salah satu inovasi terbaru adalah asisten keamanan IoT berbasis AI generatif pertama di industri.

Baca Juga: Kerja sama Fortinet dan Samsung Untuk Keamanan Siber Maritim

“Teknologi AI generatif membentuk kembali operasi jaringan dan keamanan. Hal ini mendukung para profesional di bidang TI dan siber untuk melakukan lebih banyak hal dengan lebih cepat. Fortinet berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi AI. Dan dengan memperluas FortiAI, asisten GenAI yang sadar konteks, kami terus memberdayakan tim operasi dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami yang canggih. Pembaruan terkini dalam FortiAI menghadirkan cara-cara baru yang inovatif untuk berinteraksi dengan produk-produk Fortinet menggunakan lebih dari 30 bahasa umum untuk menyederhanakan kerumitan serta meningkatkan efisiensi operasional,” jelas John Maddison, Chief Marketing Officer, Fortinet.

Lebih efisien mengelola perubahan

Dengan FortiAI, tim operasi keamanan (SecOps) dan tim operasi jaringan (NetOps) dapat lebih efisien dalam mengelola perubahan pada jaringan dan menyelidiki ancaman. Fitur baru FortiAI meliputi:

1. Mempercepat operasi Hari 0 dan Hari 1:
   • FortiAI dalam FortiManager menyediakan skrip berdasarkan perintah percakapan untuk konfigurasi dan penyediaan jaringan.
   • Kemampuan validasi memeriksa kesalahan kode dan menyederhanakan pengembangan skrip konfigurasi.
2. Meningkatkan visibilitas Hari ke-2 dan pemecahan masalah untuk kerentanan IoT:
   • FortiManager kini memiliki asisten keamanan IoT dengan teknologi GenAI.
   • Tim keamanan jaringan dapat menggunakan bahasa alami untuk mendeteksi dan memecahkan masalah kerentanan IoT.

Dalam era di mana teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin terintegrasi dengan keamanan siber, menjaga keamanan proses AI dan melindungi privasi data menjadi sangat penting. Fortinet berada di garis depan dalam mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah kuat yang dirancang untuk melindungi dan mengoptimalkan operasi GenAI.

Salah satu inisiatif strategis yang diambil oleh Fortinet adalah meng-hosting server proxy AI di dalam pusat data mereka. Pengaturan ini bertujuan untuk menjembatani semua koneksi AI, mengoptimalkan kinerja AI, dan meningkatkan keamanan data pelanggan di seluruh produk Fortinet. Dengan memusatkan lalu lintas AI melalui proxy yang aman, Fortinet memastikan bahwa semua interaksi data dipantau dan dilindungi, sehingga mengurangi risiko yang terkait dengan operasi berbasis AI.

Mengutamakan Keamanan GenAI dan Privasi Data

Fortinet telah menjadi pelopor inovasi AI dalam keamanan siber selama lebih dari satu dekade. Teknologi AI menjadi pilar utama layanan intelijen dan keamanan Fortinet Security Fabric serta FortiGuard Labs. FortiAI adalah inovasi AI terbaru dari Fortinet yang memberikan bantuan GenAI yang sadar konteks.

Hal ini membantu tim SecOps dan NetOps membuat keputusan yang lebih baik dengan lebih cepat. FortiAI mendukung lebih dari 30 bahasa umum dan memungkinkan organisasi mengatasi kesenjangan keterampilan keamanan siber, sekaligus memitigasi risiko dan menyederhanakan operasi bisnis.

Awalnya diluncurkan sebagai bagian dari FortiSIEM dan FortiSOAR, FortiAI juga terintegrasi dengan FortiAnalyzer dan FortiManager. Integrasi tambahan direncanakan untuk menghadirkan kekuatan GenAI di seluruh Fortinet Security Fabric.

Artikel Terkait