Tiga belas orang tewas dalam kebakaran asrama sekolah di Provinsi Henan, China tengah, kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada Sabtu (20/1).
Kebakaran di Sekolah Yingcai di Desa Yanshanpu di Henan pertama kali dilaporkan oleh pemadam kebakaran setempat pada Jumat (19/1) petang pada pukul 23.00, kata Xinhua.
Tiga belas orang dipastikan tewas, dan satu orang mengalami cedera, menurut Xinhua.
“Tim penyelamat tiba di lokasi kejadian dengan cepat dan api berhasil dipadamkan pada pukul 23.38,” kata Xinhua.
Korban yang terluka “saat ini dirawat di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil”, menurut Xinhua.
Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, dan setidaknya satu orang yang terkait dengan sekolah tersebut telah ditahan, kata Xinhua.
Desa Yanshanpu terletak di pinggiran Nanyang, kota berpenduduk hampir 10 juta jiwa.
Tak banyak informasi tentang sekolah asrama itu yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Namun, dalam video media sosial yang telah dipublikasikan sebelumnya terlihat anak-anak kecil, termasuk yang masih berada di taman kanak-kanak, mengenakan seragam sekolah dan juga anak-anak yang lebih tua sedang fokus belajar kaligrafi.
Xinhua tidak menyebutkan berapa banyak korban tewas yang merupakan anak-anak.
Insiden kebakaran dan kecelakaan maut lainnya sering terjadi di China karena lemahnya standar keselamatan dan lemahnya penegakan hukum. [ah/ft]
Comments
Loading…