Hari ini, ASUS Indonesia mengundang beberapa media untuk melihat demonstrasi penggunaan laptop ROG untuk melakukan pekerjaan berbasis teknologi AI. Seperti yang telah diketahui bahwa laptop ASUS ROG selalu menghadirkan inovasi dan teknologi terkini dalam setiap lini produknya. Melihat perkembangan teknologi AI yang semakin marak belakangan ini, ASUS Indonesia pun berinisiatif mendemonstrasikan kemampuan laptop ROG yang difungsikan sebagai AI generator.
Ada dua laptop ASUS ROG yang digunakan untuk mendemonstrasikan teknologi AI Generator, yaitu ROG Flow X16 (GV601) dan ROG Zephyrus Duo 16 (GX650). Adapun aplikasi yang digunakan adalah Stable Diffusion, aplikasi AI Gaming Pokemon, serta Nvidia Canvas. Menarik sekali ketika kita memberikan masukan/input/prompt pada aplikasi Stable Diffusion yang dijalankan pada laptop ROG Flow X16 (GV601), di mana AI mampu menterjemahkan masukan yang diterima menjadi sebuah gambar/image yang menakjubkan.
Bahkan, pada laptop ROG Zephyrus Duo 16, AI memainkan game Pokemon secara otomatis tanpa perlu dikendalikan oleh manusia/pengguna, meskipun kendali masih bisa dioverride.
Bukan tanpa alasan, laptop gaming ROG mampu menjadi sebuah mesin AI Generator yang kuat. Setiap laptop gaming ROG dibekali dengan teknologi perangkat keras generasi terbaru. Mulai dari pilihan CPU hingga 13th Gen Intel® Core™ dan AMD Ryzen™ 7000 Series, GPU NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series, laptop ROG telah siap digunakan untuk membantu peneliti dan pengguna AI untuk menjalankan, mengolah, dan melatih sistem kecerdasan buatannya secara lokal. Perlu diketahui, proses generate AI ini sangat menguras performa GPU.
Untuk mendapatkan performa yang stabil saat bereksperimen dengan teknologi AI, diperlukan sistem pendinginan yang canggih. Laptop ROG memiliki teknologi sistem pendingin ROG Intelligent Cooling yang komprehensif, mulai dari penggunaan liquid metal, heatpipe tembaga atau vapor chamber, dust filter dan anti-dust tunnel. Bahkan untuk seri Zephyrus Duo, sudah menggunakan teknologi AAS Plus 2.0 yang meningkatkan ruang udara sebesar 30%.
Kehadiran teknologi MUX Switch pada laptop ROG mampu memaksimalkan proses eksperimen AI dengan memanfaatkan secara penuh GPU diskrit yang ada pada laptop ROG, dalam hal ini Nvidia RTX 30 atau RTX 40 series. Pengaturan manual juga bisa dilakukan melalui aplikasi Armoury Crate yang memudahkan pengguna untuk melakukan kustomisasi konfigurasi dan setting pada laptop ROG yang digunakannya.
Comments
Loading…