Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan, Sabtu (4/6), bahwa 54 tentara penjaga perdamaian dari Uganda tewas dalam penyerangan oleh kelompok militan Al Shabaab ke sebuah pangkalan militer di Somalia pekan lalu.
Museveni mengatakan Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (Uganda People’s Defence Forces/UPDF) sudah merebut kembali pangkalan tersebut dari kelompok Islamis itu.
“Tentara kami menunjukkan ketangguhan yang luar biasa dan mengatur barisan kembali hingga berhasil merebut kembali pangkalan itu pada Selasa (29/5).
Para kombatan Al Shabaab menarget pangkalan yang berlokasi di Bulamarer, sekitar 130 kilometer arah barat daya Ibu Kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (26/5) dini hari pekan lalu.
Museveni mengatakan minggu lalu bahwa ada tentara Uganda yang menjadi korban dalam serangan itu, tetapi tidak memerinci serangan terhadap pasukannya yang bertugas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (The African Union Transition Mission in Somalia/ATMIS)
Al Shabaab mengaku melakukan serangan bom bunuh diri dan menewaskan 137 tentara di pangkalan itu. Kelompok militan tersebut melancarkan perlawanan sejak 2006 untuk mengganti pemerintahan Somalia yang didukung barat dengan aturannya sendiri berdasarkan Syariah Islam. [ft/ah]
Comments
Loading…