in

Media Internasional Keliru Menggambarkan Pemerintahan Oposisi Myanmar

Media Internasional Keliru Menggambarkan Pemerintahan Oposisi Myanmar



Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), yang beroposisi dengan pemerintah junta militer Myanmar, baru-baru ini melontarkan argumen bahwa NUG telah digambarkan secara salah oleh media berita internasional.

Kyaw Zaw, juru bicara kantor kepresidenan NUG mengatakan kepada VOA hari Rabu (8/2) dalam sebuah pernyataan bahwa NUG bukanlah pemerintahan di pengasingan karena sebagian besar pemimpin senior, termasuk penjabat presiden, serta perdana menteri dan banyak anggota kabinet, masih tinggal dan bekerja di Myanmar.

Organisasi berita internasional, termasuk The Washington Post, The New York Times, BBC, dan Al Jazeera menyebut NUG sebagai “pemerintahan yang di pengasingan,” “pemerintahan bayangan,” dan “pemerintahan paralel di pengasingan.”

Sebuah kelompok advokasi, Dewan Penasihat Khusus untuk Myanmar, juga memperkuat posisi NUG bahwa mereka tidak berada di pengasingan. Salah satu pendiri grup tersebut, Chris Sidoti, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di Twitter pada awal Februari, “Saya ingin menekankan bahwa NUG tidak berada di pengasingan. Sebagian besar NUG ada di Myanmar. NUG bukan gerakan di bawah tanah dan tidak dalam bayang-bayang.”

Mengacu pada partai Liga Nasional untuk Demokrasi, yang memimpin pemerintahan yang digulingkan dua tahun lalu dalam sebuah kudeta, Sidoti menambahkan, “Kami sering berurusan secara online dengan kepemimpinan NLD secara kolektif, dan secara individu terus menerus.”

Setelah kudeta militer tahun 1988, anggota parlemen yang memenangkan pemilu tahun 1990 keluar dari daerah aman di perbatasan yang dikendalikan oleh kelompok-kelompok etnis bersenjata dan membentuk pemerintahan koalisi di pengasingan, yang dikenal sebagai National Coalition Government of the Union of Burma (NCGUB). Entitas itu, seperti NUG, dibentuk oleh para anggota parlemen terpilih dan pemimpin etnis minoritas. Media berita internasional saat itu sering menyebut NCGUB sebagai “pemerintahan koalisi di pengasingan” atau “pemerintahan di pengasingan.” [lt/ab]



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Kendaraan Serbu Amfibi, AAV, yang membawa pasukan Amerika dan Filipina, melakukan pendaratan pantai selama Latihan Militer Gabungan AS-Filipina yang dijuluki "Balikatan 2019" Kamis, 11 April 2019, di lepas pantai San Antonio, provinsi Zambales barat laut Manila, Filipina. (AP/Bullit Marquez)

Jenderal AS Katakan Sekutu Siap Bertempur di Asia

Ternyata Mudah Cara Download Video di DoodStream Menggunakan HP