Dewasa ini kita sering bersinggungan dengan berbagai device IoT. IoT atau internet of things adalah sebuah istilah yang merujuk pada perangkat tertanam yang dapat terhubung dan berkomunikasi dengan perangkat lain menggunakan media internet/jaringan. Biasanya kita melihat penggunaan IoT ini sebagai wearable device seperti smartwatch, bluetooth device maupun perangkat lain yang wearable atau dalam bentuk home smart system. Lalu bagaimana dengan sektor transportasi seperti mobil?
Penggunaan IoT dalam Sektor Transportasi
IoT juga digunakan dalam sektor transportasi, salah satunya dapat digunakan sebagai sistem detektor pada mobil. Sistem IoT pada mobil bisa digunakan dalam bentuk camera tertanam pada body mobil dan juga sensor ping yang digunakan sebagai alat untuk mendeteksi jarak kendaraan dengan bidang lain. Biasanya sistem IoT ini sangat membantu untuk sistem parkir untuk para pemilik kendaraan pemula. Iya kan sudah capek penuhi persyaratan administrasi mobil baru dibawa pulang udah langsung ngebentur tembok rumah. Meskipun mungkin kita bisa mendapatkan manfaat asuransi mobil astra garda oto, tapi kan maunya sih mobil kita aman-aman saja.
Sistem IoT untuk Keamanan Mobil
Meskipun misalnya kita langsung mendapatkan keuntungan dari asuransi atau mobil baru yang baru saja kita beli, tetapi ya enggak enak juga mobil baru dibeli udah harus nginep di bengkel untuk perbaikan bukan? Lagipula kita juga gak tahu apakah asuransi mengcover masalah kerusakan minor pada mobil kita. Kamu bisa cek asuransi mobil terbaik saat ini untuk mengetahui scope layanan asuransi mereka. Tentu akan lebih nyaman jika mobil tersebut sudah dilengkapi dengan sistem parkir yang memungkinkan kita agar lebih aman dalam memarkir kendaraan.
Dalam alarm sistem parkir mobil ini setidaknya ada beberapa hal yang bekerja. Yang pertama adalah sistem embedded yang berfungsi sebagai otak utama sistem parkir, kemudian sensor radar yang menggunakan sensor jarak jauh. Buzzer dan layar tampilan untuk memberikan informasi kepada pengemudi. Untuk sistem alarm yang lebih canggih sudah menyertakan rear camera yang terintegrasi dengan sensor jarak serta tampilan LCD di dashboard untuk memudahkan pengguna memarkir mobil.
Jadi meskipun kita terlindung berkat dukungan asuransi, siapa sih yang mau mengalami kerusakan di mobil kesayangannya? Tentu peran asuransi disini lebih untuk meminimalisir resiko, tetapi kita juga bisa meminimalisir resiko dengan bantuan teknologi terkini
Di sisi lain, sistem IoT bisa digunakan sebagai pengaman mobil, ya dengan menggunakan sistem penguncian IoT seperti RFID, Bluetooth maupun WiFi, mobil hanya akan bisa dinyalakan hanya jika mendeteksi pemiliknya telah ada di dekatnya. Selain itu, jika sensor mendeteksi adanya upaya pembukaan pintu mobil paksa, sistem IoT akan mengeluarkan alarm untuk memperingatkan tanda bahaya.
Di masa yang akan datang, kita akan lebih banyak berinteraksi dengan autonomous car dimana mobil tersebut sudah memiliki kemampuan AI dan dukungan IoT untuk mengemudi sendiri dan mencari jalur terbaik dari kemacetan.
IoT untuk Parking System
Sistem IoT juga dapat digunakan oleh pengelola parkir untuk menentukan lokasi mana slot parkir yang masih kosong. Dengan bantuan sensor jarak maupun infra merah, sistem IoT dapat memudahkan pengelola dan pengguna parkir untuk mendapatkan informasi dimana ia harus memarkirkan mobilnya.
IoT sebagai Pengendali Traffic
Sistem IoT juga digunakan dalam konsep smart city untuk mengendalikan traffic. Sistem akan mendeteksi titik-titik yang mengalami traffic jam, dan memberikan informasi pada dinas terkait agar dapat melakukan rekayasa lalu lintas.
IoT mampu membantu pengelolaan lalu lintas dan mengurai kemacetan di kota-kota besar berkat kemampuannya yang sangat bermanfaat serta device yang digunakan pun terbilang ringkas. Sebuah sistem IoT hanya membutuhkan arus dalam jumlah kecil sehingga lebih hemat daya.
IoT Dapat Meminimalisir Kerugian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Saat ini di beberapa titik lalu lintas, NTMC Polri memiliki beberapa kamera CCTV yang terintegrasi dengan jaringan NTMC milik Polri guna memantau arus, melihat apakah ada pelanggaran lalu lintas dan memberikan teguran pada pengendara serta memberlakukan tilang elektronik.
Namun, manfaat IoT di masa depan akan jauh lebih penting dari itu, saat terjadi kecelakaan yang terekam oleh sistem CCTV IoT, sistem dengan cepat akan menghubungi pihak terkait mulai dari kepolisian, ambulance, rumah sakit, jasa marga maupun memperkirakan data korban berdasarkan nomor polisi pada mobil. Ke depannya, bukan tidak mungkin nantinya saat terjadi kecelakaan baik pihak rumah sakit maupun asuransi sudah siap mengcover kebutuhan biaya korban kecelakaan berikut dengan asuransi kendaraan yang dimiliki.
Produk ASUS terkait IoT
Berbicara mengenai produk IoT ini, ternyata ASUS sebagai brand yang mewadahi Zencreator ini juga punya lho produk berbasis IoT. Nama produk ASUS di bidang IoT adalah Tinker Board, board kecil seukuran saku ini punya kemampuan mumpuni berkat processor ARM yang dibenamkan pada sistem embeddednya. Tak hanya dari segi kemampuan processor saja, kebanyakan Tinker Board sudah terintegrasi dengan berbagai port kekinian, mulai dari Ethernet, USB 3.0, port HDMI, slot memory.
Untuk ASUS Tinker Edge T misalnya, memiliki kemampuan dukungan AI Camera Networks yang bisa dipakai untuk kontrol CCTV traffic, ditambah dukungan Wi-Fi, 4G dan 5G Networks membuat board ini siap mendukung inovasi-inovasi IoT di bidang transportasi maupun di sektor-sektor lainnya. Tentu saja, tidak hanya ASUS yang memiliki IoT board semacam ini, banyak pabrikan lain yang juga memiliki board yang bisa kamu gunakan mulai dari Intel Galileo, Raspberry Pi, ESP 8266, Arduino maupun BeagelBone.
Comments
Loading…