Jakarta, PCplus – Penyelidikan yang dilakukan oleh Kaspersky menunjukkan bahwa para penjahat siber semakin banyak serangan siber yang ditujukan para gamer dengan berbagai cara. Seperti mengambil data pribadi, melakukan serangan DDoS, menambang kripto, dan menyebarkan Trojan dan phishing.
Baca Juga: ASWANT Bersama Kaspersky Dorong Imunitas Siber Indonesia
Kaspersky juga mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun, dari Juli 2022 hingga Juli 2023, terdapat lebih dari empat juta upaya untuk mengunduh file-file palsu yang mengatasnamakan game, mod, cheat, dan perangkat lunak game lainnya. File-file ini mempengaruhi hampir 200 ribu pengguna di seluruh dunia.
Game yang paling sering disasar
File-file ini sebagian besar merupakan perangkat lunak yang tidak diinginkan, yang dapat mendownload program-program lain yang berpotensi berbahaya, seperti adware dan Trojan. Game yang paling sering menjadi sasaran para penjahat siber adalah Minecraft, yang menyumbang lebih dari 70 persen dari seluruh peringatan. Lebih dari 100 ribu pemain Minecraft terkena dampak dari ancaman siber yang menggunakan game tersebut sebagai umpan. Game lain yang juga menjadi target adalah Roblox, Counter-Strike: Global Offensive, PUBG, Hogwarts Legacy, DOTA 2, dan League of Legends.
Di Indonesia, banyak pengguna Minecraft yang menjadi korban Trojan.AndroidOS.Pootel.a, yang tanpa sepengetahuan mereka mendaftar layanan seluler berbayar. Iran adalah negara dengan tingkat serangan tertinggi terhadap pemain Minecraft, dengan 140.482 peringatan yang mempengaruhi 54.467 gamer.
Game mobile lain yang juga menjadi sasaran para penjahat siber adalah PUBG: Battlegrounds Battle Royale, yang menyumbang 5,09% dari seluruh peringatan, dengan mayoritas pengguna berasal dari Rusia. Roblox (3,33%) menempati urutan ketiga dalam hal deteksi, tetapi urutan kedua dalam hal jumlah pengguna yang terkena dampak.
Salah satu temuan penting adalah munculnya SpyNote. Sebuah Trojan mata-mata yang disebarluaskan di kalangan pengguna Roblox di platform Android dengan menyamar sebagai mod. Trojan ini memiliki berbagai kemampuan mata-mata, seperti keylogging, perekaman layar, streaming video dari kamera ponsel. Dan kemampuan untuk berpura-pura sebagai aplikasi Google dan Facebook untuk mengelabui pengguna agar memberikan kata sandi mereka.
Tips menjaga keamanan saat bermain game
Untuk menjaga keamanan sekaligus mengurangi resiko serangan siber untuk kalian para gamer. Kaspersky menyarankan untuk:
- Mengunduh game dari toko resmi seperti Steam, Apple App Store, Google Play, atau Amazon Appstore. Game yang tersedia di toko-toko ini sudah melalui pemeriksaan dan penyaringan oleh pihak toko, sehingga lebih terjamin keamanannya. Meskipun begitu, game-game ini juga belum tentu 100% aman, jadi tetaplah berhati-hati.
- Membeli game dari situs resmi jika game yang kamu inginkan tidak ada di toko utama. Pastikan memeriksa URL situs web dengan teliti dan memastikan bahwa situs tersebut asli dan bukan palsu.
- Mewaspadai phishing dan pemain asing. Jangan sembarangan membuka tautan atau file yang dikirimkan melalui email atau obrolan game, kecuali kamu yakin bahwa pengirimnya terpercaya. Tautan atau file tersebut bisa saja mengandung virus atau malware yang bisa merusak perangkat.
- Menghindari perangkat lunak atau konten ilegal seperti bajakan, meskipun kamu diarahkan ke situs web yang tampak sah. Perangkat lunak atau konten ilegal tersebut bisa saja berbahaya bagi perangkat dan juga melanggar hukum.
- Menggunakan solusi keamanan yang kuat dan andal yang bisa melindungi kamu dari berbagai ancaman dunia maya. Tanpa mengganggu kinerja komputer kamu saat bermain game. Contohnya, Kaspersky Total Security yang bisa berjalan dengan mulus bersama Steam dan layanan game lainnya.
- Melindungi perangkat seluler kamu dari perangkat lunak berbahaya dan aktivitasnya dengan menggunakan solusi keamanan yang kuat. Seperti Kaspersky Internet Security untuk Android, misalnya.
Comments
Loading…