Pekerja darurat di Libya telah menggali reruntuhan akibat Badai Daniel di Laut Tengah yang menyebabkan sekitar 10.000 orang belum ditemukan.
Sebagian dari ratusan jenazah yang ditemukan di kota Derna yang terkena dampak paling parah diangkut dengan kendaraan van pada hari Selasa (12/9).
Setidaknya 700 jenazah telah dikuburkan sejauh ini, menurut menteri kesehatan Libya timur.
Otoritas ambulans Derna menyebutkan jumlah korban tewas saat ini mencapai 2.300 orang.
Saat badai menghantam pantai pada hari Minggu, warga Derna mengatakan mereka mendengar ledakan keras dan kemudian menyadari bahwa bendungan di luar kota telah jebol.
Seorang penduduk Derna mengatakan: “Bencana dalam segala hal, sejujurnya, adalah bencana. Ini adalah situasi yang tragis.”
Banjir bandang melanda Wadi Derna, sungai yang mengalir dari pegunungan melalui kota dan menuju laut.
Bantuan dari luar baru mulai mencapai Derna pada hari Selasa, lebih dari 36 jam setelah bencana terjadi. [lt/ab]
Comments
Loading…