in

Kelompok Tentara Bayaran Rusia Klaim Kuasai Kota Soledar

Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar dan diperoleh dari video media sosial pada 10 Januari 2023. (Foto: via Reuters )


Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group pada Rabu (11/1) mengklaim telah merebut Kota Soledar di Ukraina Timur. Sejumlah pertempuran masih berlangsung di pusat kota itu.

Para pejabat Ukraina telah menyatakan pasukan mereka bertahan di Soledar. Daerah ini adalah salah satu area pertempuran paling aktif dalam konflik, sehingga sulit untuk melakukan penilaian independen mengenai situasi di sana.

Militer Ukraina mengatakan dalam evaluasi hariannya, Rabu (11/1), Soledar termasuk di antara daerah yang mengalami serangan penembakan Rusia, tanpa ada rincian lain dari kota itu.

Kementerian pertahanan Inggris pada Selasa (10/1) mengatakan bahwa pasukan Wagner dan Rusia mungkin menguasai sebagian besar Soledar, yang terletak di dekat Bakhmut, salah satu target utama Rusia dalam tahap invasinya sekarang ini.

Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar dan diperoleh dari video media sosial pada 10 Januari 2023. (Foto: via Reuters )

Pelatihan Patriot

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov pada Selasa (10/1) malam mengatakan keputusan AS untuk melatih pasukan Ukraina menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot di Fort Sill di Oklahoma mengukuhkan “keterlibatan de facto Washington dalam konflik di Ukraina.”

“Tujuan pemerintah (AS) yang sebenarnya adalah menimbulkan kerusakan di medan tempur sebanyak mungkin pada Rusia, dengan menggunakan Ukraina sebagai proksi,” kata Antonov kepada wartawan, menurut pernyataan yang diposting oleh kedutaan Rusia.

Sekretaris pers Pentagon Brigjen Pat Ryder mengumumkan pada Selasa (10/1) dalam pengarahan di Pentagon bahwa pelatihan di Fort Sill dapat dimulai “secepat pekan depan.”

Tentara Ukraina menyiapkan howitzer M777 yang dipasok AS untuk ditembakkan ke pasukan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (Foto: AP/Libkos)

Tentara Ukraina menyiapkan howitzer M777 yang dipasok AS untuk ditembakkan ke pasukan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (Foto: AP/Libkos)

“Pelatihan ini akan mempersiapkan sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina untuk mengoperasikan, memelihara dan mempertahankan sistem pertahanan dalam pelatihan yang diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan,” kata Ryder. Ia menambahkan bahwa rudal Patriot akan memberi Ukraina tambahan kemampuan untuk membela rakyatnya dari serangan udara Rusia yang terus berlangsung.

Tidak Ada Perang Dunia ke-3

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengajukan permohonan lebih jauh bagi bantuan militer Barat dalam pidato hariannya pada Selasa (10/1) malam, dengan mengatakan ini penting untuk memperkuat pasukan Ukraina sebelum eskalasi Rusia.

“Dunia bebas memiliki semua yang diperlukan untuk menghentikan agresi Rusia dan membawa negara teroris ke kekalahan bersejarah,” kata Zelenskyy. “Ini bukan hanya penting bagi kami. Ini penting bagi demokrasi global, bagi semua yang menghargai kebebasan.”

Ia juga tampil dalam acara pemberian penghargaan Golden Globes pada Selasa (10/1) malam, dengan mengatakan dalam pesan video terpisah kepada para bintang televisi dan film yang berkumpul di California, “Tidak akan ada perang dunia ketiga.”

Zelenskyy menyatakan keyakinan negaranya akan menang, dengan mengatakan bahwa “air pasang sedang berbalik dan telah jelas siapa yang akan menang.”

“Ukraina akan menghentikan agresi Rusia di tanah kami, kami akan melakukannya bersama-sama dengan seluruh dunia bebas,” katanya. “Dan saya berharap Anda semua akan bersama kami pada hari kemenangan, hari kemenangan kami.” [uh/ab]



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Para pengunjuk rasa, pendukung mantan presiden Brazil Jair Bolsonaro, berdiri di atap gedung Kongres Nasional setelah mereka menyerbunya, di Brasilia, Brazil, Minggu, 8 Januari 2023. (Foto: AP/Eraldo Peres)

Tidak Mungkin bagi Brazil Meminta Ekstradisi Bolsonaro

Pria Afghanistan mengantre untuk menerima bantuan makanan dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabul, 25 Desember 2022. (Foto: AFP)

Konflik Ukraina Termasuk di Antara Pelanggaran HAM Global