Menteri Kesehatan Uganda Jane Ruth Aceng, Sabtu (22/10), mengatakan tiga orang di unit isolasi rumah sakit utama di negara tersebut dinyatakan positif Ebola.
“Kemarin … tiga dari 60 orang di fasilitas isolasi Mulago kami dinyatakan positif Ebola,” cuit Aceng di Twitter.
“Mereka akan dipindahkan ke Unit Isolasi Entebbe untuk perawatan karena Unit Mulago masih memiliki 58 kontak di bawah karantina,” katanya, merujuk pada fasilitas kesehatan kedua di negara tersebut yang berjarak 41 km.
Mulago berada di Ibu Kota Uganda, Kampala. Kasus-kasus yang dikonfirmasi pada hari Jumat akan menjadi penularan virus pertama yang diketahui di kota itu. Konfirmasi itu terjadi pada hari yang sama ketika Kementerian Informasi mengatakan wabah Ebola di negara itu telah terkendali dan diperkirakan akan berakhir pada akhir tahun.
Sebuah pernyataan pemerintah pada Jumat malam mengatakan wabah itu telah menginfeksi 65 orang dan menewaskan 27 orang. Tidak jelas apakah jumlahnya termasuk tiga kasus Kampala baru.
Pemerintah telah memberlakukan penguncian tiga minggu di sekitar distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, pusat penyebaran virus Ebola varian Sudan.
Langkah-langkah tersebut termasuk jam malam, pembatasan pergerakan dan penutupan tempat ibadah dan hiburan.
Aceng mengatakan, ketiga orang yang terinfeksi itu telah melakukan kontak dengan seorang pasien dari Kassanda yang telah meninggal di Mulago.
Pemerintah mengatakan pekan lalu dua kasus Ebola lainnya yang dikonfirmasi di Kampala berasal dari Mubende dan dianggap berasal dari sana, bukan dari ibu kota. [ah]
Comments
Loading…