in

Duh, Layanan Deepfake Dijual Makin Murah

deepfake darknet


Jakarta, PCplus – Layanan deepfake murah kini makin mudah ditemukan di darknet. Tim Kaspersky GReAT baru saja mengungkap iklan yang menawarkan video palsu mulai $50 dan audio palsu seharga $30. Harga tersebut jauh lebih rendah dibanding layanan sebelumnya yang bisa mencapai $20.000 per menit.

Baca Juga: 30 Plugin Baru AppDome untuk Deteksi Deep Fake

Teknologi ini memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara langsung saat panggilan video berlangsung. Beberapa iklan bahkan menawarkan fitur pertukaran wajah untuk verifikasi dan penggantian feed kamera di perangkat korban.

Software yang ditawarkan diklaim mampu menyinkronkan ekspresi wajah dengan teks, bahkan dalam bahasa asing. Kloning suara juga bisa dilakukan dengan penyesuaian nada dan timbre agar terdengar emosional dan meyakinkan.

Namun, banyak dari iklan tersebut diduga hanya tipu-tipu. Tujuannya jelas: menipu pembeli yang tergiur layanan instan. Menurut Dmitry Galov dari Kaspersky, pelaku kejahatan siber kini aktif bereksperimen dengan AI dan mengintegrasikannya ke dalam operasi mereka.

Beberapa platform bahkan menggunakan LLM berbahaya yang dibangun dari nol dan berjalan secara lokal. Meski bukan ancaman baru, teknologi ini bisa meningkatkan efektivitas serangan secara signifikan.

Cara Tetap Aman dari Deepfake Murah yang Menyesatkan

Kaspersky menyarankan agar perusahaan memperkuat sistem keamanan siber. Bukan cuma pakai software, tapi juga melibatkan tenaga TI yang kompeten.

Kamu juga disarankan untuk mengedukasi karyawan tentang bahaya deepfake. Pelatihan rutin bisa membantu mereka mengenali ciri-ciri konten palsu. Platform seperti Kaspersky Automated Security Awareness bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi digital.

Tanda-tanda deepfake yang perlu diwaspadai antara lain gerakan wajah yang tersentak, pencahayaan tidak konsisten, warna kulit aneh, dan kedipan mata yang hilang. Distorsi gambar dan kualitas video rendah juga bisa jadi petunjuk.

Selain itu, Kaspersky menyarankan penggunaan Threat Intelligence untuk mendeteksi ancaman yang relevan dengan bisnis kamu. Pendekatan berbasis AI juga dianggap efektif untuk meningkatkan produktivitas dan pertahanan siber.

Dengan makin murahnya layanan deepfake, kamu perlu lebih waspada. Jangan sampai teknologi canggih ini malah jadi alat penipuan yang merugikan banyak pihak.



Sumber PC PLus

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
LIne Next Project Unify

Super-App Web3 Project Unify Dari Line Next Siap Hadir Tahun Ini

Ilustrasi Hacker AI

Survei IDC 2025: AI Jadi Tulang Punggung Keamanan Siber di Asia Pasifik