Berdasarkan hukum privasi Jerman, laki-laki itu hanya diidentifikasi sebagai Martin D. Ia dituduh telah menyatakan dirinya siap untuk bekerja sebagai agen untuk badan intelijen asing.
Menurut jaksa penuntut, terdakwa bekerja untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat di Jerman hingga belum lama ini.
Pada tahun 2024, laki-laki itu dikatakan telah menghubungi beberapa pejabat China dan menawarkan diri untuk membagikan informasi sensitif kepada mereka, untuk kemudian disampaikan kepada intelijen China. Dia telah mengumpulkan informasi tersebut melalui pekerjaannya di militer.
Jerman telah memperingatkan adanya peningkatan risiko spionase dari Beijing. Tahun ini Jerman telah menangkap sejumlah orang atas dugaan kegiatan mata-mata, termasuk tiga orang Jerman yang ditangkap pada bulan April lalu karena dicurigai berupaya menyerahkan teknologi yang dapat memperkuat Angkatan Laut China, serta seorang staf Uni Eropa dari seorang politisi sayap kanan yang dituduh bekerja sama dengan intelijen China. [em/rd]
Comments
Loading…