in

Rudal dari Yaman Jatuh di Israel Tengah

Rudal dari Yaman Jatuh di Israel Tengah



Militer Israel mengatakan rudal yang ditembakkan dari Yaman melintasi wilayah Israel tengah pada Minggu (15/9) dan “jatuh di area terbuka”.

Militer menyatakan bahwa “rudal darat-ke-darat terdeteksi melintasi wilayah tengah Israel dari arah Timur dan jatuh di area terbuka. Tidak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera.

“Rudal itu ditembakkan dari Yaman,” kata militer dalam pernyataan.

“Suara ledakan yang terdengar dalam beberapa menit terakhir berasal dari pencegat. Hasil pencegatan sedang dievaluasi.”

Pemberontak Houthi Yaman melancarkan serangan terhadap Israel dan kepentingannya sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina. Serangan ini terjadi di tengah perang yang sedang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Pemberontak tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai “poros perlawanan” Iran, yang mencakup kelompok militan yang didukung Teheran di Irak, Suriah, dan Lebanon.

Sejak November, Houthi terus melancarkan serangkaian serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap pengiriman barang yang terkait dengan Israel di Teluk Aden dan Laut Merah.

Dan pada Juli, mereka melakukan serangan pesawat nirawak atau drone terhadap Tel Aviv yang menewaskan seorang warga sipil Israel.

Sebagai tanggapan, pesawat tempur Israel mengebom pelabuhan Hodeida di Yaman yang dikuasai Houthi. Seorang pejabat pemberontak bertekad untuk “menanggapi eskalasi dengan eskalasi.” [ah/ft]



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendengarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat memeriksa pesawat tempur Rusia di Vladivostok, Rusia, 16 September 2023. (Foto: via AP)

Bertemu Menhan Rusia, Kim Jong un Bertekad Pererat Hubungan Rusia-Korut

Seorang perempuan berdiri di depan polisi saat buruh Filipina bentrok dengan polisi di wilayah Makati, Manila, pada 16 November 2015. (Foto: Ilustrasi/AFP)

Perang Antarsuku di Dekat Tambang Emas Papua Nugini Tewaskan 30 Orang