in

Kekerasan Antar-Fans Pecah Jelang Pertandingan Inggris vs Serbia, Polisi Antihuru-hara Terpaksa Intervensi

Kekerasan Antar-Fans Pecah Jelang Pertandingan Inggris vs Serbia, Polisi Antihuru-hara Terpaksa Intervensi



Polisi antihuru-hara bergegas memisahkan para penggemar sepak bola yang berkelahi menjelang pertandingan antara Inggris dan Serbia pada hari Minggu (16/6) dalam turnamen Piala Eropa yang berlangsung di Jerman.

Rekaman video yang diperoleh stasiun televisi Inggris menunjukkan sejumlah pria saling melempar kursi di luar sebuah restoran yang dihiasi dengan bendera Serbia di Kota Gelsenkirchen, bagian barat Jerman.

Satu kelompok memukul mundur kelompok lain ketika polisi antihuru-hara tiba dan bergulat dengan setidaknya satu orang di tanah.

Seorang penggemar Serbia mengatakan kepada The Associated Press bahwa sekelompok pria melemparkan gelas dan batu ke tempat duduk-duduk di luar bar di mana ia dan yang lainnya sedang duduk bersama sambil minum bir.

Tidak segera jelas apakah para penggemar Inggris terlibat dalam bentrokan tersebut.

Polisi belum dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Wartawan yang tiba tak lama setelah kejadian menemukan jalan yang dipenuhi pecahan kaca dan meja, sementara puluhan polisi tampak siaga.

Polisi telah menandai pertandingan antara Inggris dan Serbia pada Minggu malam sebagai pertandingan berisiko tinggi karena tingginya kekhawatiran akan potensi kekerasan antar-pendukung.

Kedua kelompok pendukung Inggris dan Serbia sama-sama memiliki reputasi sebagai pembuat onar, sebelum dan selama pertandingan.

Sekitar 20.000 penggemar Inggris dan 10.000 penggemar Serbia diperkirakan akan berkumpul di kota untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Guna mengurangi potensi masalah, hanya bir beralkohol rendah yang disajikan di Stadion Gelsenkirchen pada Minggu malam ini. [em/jm]



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Seorang pekerja membersihkan tumpahan minyak dalam kantong plastik di Pantai Siloso di Pulau Sentosa di Singapura, 15 Juni 2024. Pantai itu ditutup karena tumpahan minyak di pelabuhan terdekat. (Foto: Roslan Rahman/AFP)

Singapura Tutup Pantai Pulau Sentosa karena Tumpahan Minyak

5 Rekomendasi Aplikasi Peta Digital Buat Ponsel