in

Para Veteran ‘D-Day’ Kembali ke Prancis untuk Peringatan 80 Tahun

Ibu negara Prancis Brigitte Macron menyambut para veteran PD II saat mereka tiba di Bandara Deauville-Normandie, di Saint-Gatien-des-Bois, Prancis Senin (3/6).


Para veteran Perang Dunia II Amerika Serikat, sebagian besar berusia sekitar 100 tahun, pada hari Senin (3/6) tiba di Bandara Deauville-Normandy dengan penerbangan khusus dari Atlanta, sebuah perjalanan yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba Best Defense Foundation.

Mereka disambut oleh Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dan para pejabat tinggi Prancis.

Anak-anak dari sekolah setempat memegang poster besar bertuliskan “Untuk pahlawan kita selamanya: Terima kasih” dan meria menyanyikan lagu kebangsaan Perancis dan AS.

“Selamat datang di Prancis,” kata Brigitte Macron, berbicara dalam bahasa Inggris. Dia mengungkapkan “rasa hormat terdalam” dan “cinta terdalam” kepada para veteran.

Ibu negara Prancis Brigitte Macron menyambut para veteran PD II saat mereka tiba di Bandara Deauville-Normandie, di Saint-Gatien-des-Bois, Prancis Senin (3/6).

Para veteran akan mengambil bagian dalam parade, kunjungan ke sekolah-sekolah dan upacara – termasuk peringatan resmi pendaratan tentara dari seluruh Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan negara-negara Sekutu lainnya pada tanggal 6 Juni di lima pantai di Prancis.

Perjalanan ini juga melibatkan siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi yang dipilih untuk mengawal para veteran dan belajar tentang pengalaman mereka.

Penerbangan sewaan juga membawa para veteran dari Atlanta ke Prancis pada tahun 2022 dan 2023.

Beberapa veteran menceritakan pengalaman mereka.

“Anda tidak akan percaya apa yang saya lihat,” kata Bob Gibson, yang merupakan bagian dari pendaratan di Pantai Utah.

“Mengerikan. Beberapa anak muda bahkan tidak pernah sampai ke pantai. Kondisinya sangat buruk sehingga kami harus melindas mereka untuk sampai ke pantai. Seburuk itulah keadaannya.”

Gibson mengatakan dia mengingatnya “seperti baru terjadi kemarin.”

“Itu adalah tugas kami, kami harus melakukannya,” tambahnya.

Di antara para veteran tersebut adalah Jake Larson, seorang warga Amerika berusia 101 tahun yang paling dikenal di media sosial dengan nama “Papa Jake.”

Dia bergabung dengan garda nasional ketika dia berusia 15 tahun demi uang dan dia mendarat di Pantai Omaha pada D-Day, di mana dia berlari di bawah tembakan senapan mesin dan berhasil mencapai tebing tanpa terluka.

“Saya orang paling beruntung di dunia,” kata Larson saat tiba di Normandia untuk memperingati D-Day.

Papa Jake memiliki lebih dari 800.000 pengikut di TikTok. [lt/jm]



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0

Fortinet Tegaskan Komitmen Perlindungan Pengembangan Produk

Proposal Skorsing Asosiasi Sepak Bola Israel oleh FIFA

Proposal Skorsing Asosiasi Sepak Bola Israel oleh FIFA