Mengenal Lebih Dekat JSON Script

Jakarta, PCplus – Belakangan, santer terdengar soal kata JSON Script di hiruk-pikik politik Indonesia. Ceritanya, ada partai besar yang mengklaim dicurangi oleh sistem pemilihan di Indonesia. Dan, JSON Script dibawa-bawa dalam alasan mereka. Tanpa bermaksud ikut dalam politik praktis, tapi ada baiknya kalian para pembaca setia PCplus, tau apa sih yang sedang diperdebatkan itu. Nah, kali ini kita akan coba mengenal lebih dekat, apasih JSON Script itu?

Baca Juga: Tempat Belajar Programming Gratis

JSON sendiri merupakan singkatan dari JavaScript Object Notation. Ini adalah format untuk pertukaran data. Mudah bagi manusia untuk membaca dan menulis. Dan mudah pula bagi mesin untuk mengurai dan menghasilkan. Nah, JSON adalah bahasa independen untuk menjembatani itu. Ia menggunakan bahasa konvensi yang mirip bahasa pemrograman keluarga C. Sepert C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan banyak lainnya. Properti ini membuat JSON menjadi bahasa pertukaran data yang ideal.

Struktur JSON

JSON dibangun pada dua struktur:

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Dalam berbagai bahasa, ini direalisasikan sebagai objek, rekaman, struktur, kamus, tabel hash, daftar dengan kunci, atau array asosiatif.
2. Daftar nilai terurut. Sebagian besar bahasa menyebut ini sebagai array, vektor, daftar, atau urutan.

Supaya lebih mudah dimengerti, berikut adalah contoh JSON sederhana. Dalam contih ini sebuah set data yang mewakili orang, tempat, dan nomor telepon dedefinisikan dalam JSON.

{
  "nama": "John Doe",
  "alamat": {
    "jalan": "Jl. Kebon Jeruk",
    "kota": "Jakarta",
    "kodePos": "11180"
  },
  "nomorTelepon": [
    {
      "tipe": "rumah",
      "nomor": "021-555-1234"
    },
    {
      "tipe": "kantor",
      "nomor": "021-555-4567"
    }
  ]
}

Dalam contoh di atas, kita memiliki objek yang mengandung tiga pasangan nama/nilai. Nama nama dan alamat masing-masing memiliki nilai string dan objek. Nama nomorTelepon memiliki array yang berisi objek.

Indah karena sederhana

Keindahan JSON terletak pada kesederhanaannya. Struktur data yang sangat kompleks dapat diwakili dengan cara yang mudah dimengerti. JSON digunakan secara luas dalam pemrograman web, terutama sebagai cara untuk mengirimkan data dari server ke browser web dan sebaliknya. Ini memungkinkan aplikasi web untuk berfungsi tanpa perlu memuat ulang halaman, menciptakan pengalaman yang lebih cepat dan lebih mulus bagi pengguna.

Dalam pengembangan web, JSON sering digunakan bersama dengan AJAX (Asynchronous JavaScript and XML). AJAX memungkinkan web page untuk memperbarui hanya sebagian isi tanpa mengganggu apa yang ditampilkan pada pengguna. Misalnya, saat kamu mengirim formulir secara online, AJAX akan menggunakan JSON untuk mengirim data formulir ke server. Kemudian menampilkan respons dari server tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.

Penggunaan JSON tidak terbatas pada JavaScript. Banyak bahasa pemrograman lain memiliki pustaka yang dapat mengurai dan menghasilkan JSON. Ini memudahkan pertukaran data antara sistem yang berbeda, yang mungkin ditulis dalam bahasa yang berbeda.

Saat ini JSON telah menjadi standar untuk pertukaran data karena formatnya yang ringkas, mudah dibaca oleh manusia, dan mudah diurai oleh mesin. Ini adalah alat yang sangat berharga bagi pengembang web dan merupakan keterampilan penting dalam pengembangan web modern.

Demikian sekilas informasi untuk lebih mengenal JSON dari dekat. Nah, menurut kamu, tepatkah JSON ini dijadikan alasan kecurangan dalam website pemilihan umum? Tinggalkan komentar kamu di bawah ya.

Artikel Terkait