Militer Israel, pada Selasa (13/2), merilis video yang menunjukkan apa yang diklaim sebagai pemimpin Hamas, Yehya Sinwar, yang sedang berjalan melalui terowongan bawah tanah di kota terbesar kedua di Gaza, bersama keluarganya.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan video itu diambil di terowongan bawah tanah di Khan Younis, beberapa hari setelah serangan Hamas ke bagian selatan Israel pada tanggal 7 Oktober lalu.
Dalam video itu tampak seorang laki-laki yang diidentifikasi Israel sebagai Sinwar. Video itu memperlihatkan laki-laki itu dari belakang. Ada pula seorang perempuan dan tiga anak yang berjalan di depan laki-laki itu, sementara ia berusaha mengenakan sandal dan membawa sebuah tas.
Militer Israel mengatakan salah seorang anak yang membawa boneka adalah putri Sinwar. Kelompok itu menelusuri terowongan dipimpin oleh adik Sinjar.
Laki-laki yang diidentifikasi militer Israel sebagai Sinwar itu tidak terlihat jelas dan klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Militer Israel juga merilis video kawasan terowongan yang diklaim sebagai lokasi di mana Sinwar bersembunyi bersama keluarganya. Lokasi itu memiliki sebuah kamar mandi dan dapur dengan pasokan makanan, termasuk beberapa tas dengan logo badan PBB yang mengirim sebagian besar bantuan bagi warga di Gaza.
Israel telah sejak lama menuding Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menoleransi atau bekerja sama dengan Hamas. UNRWA telah menyangkal tudingan itu.
Video yang ditunjukkan militer Israel itu juga memperlihatkan sebuah ruangan lain dengan brankas dan sejumlah kantong plastik berisi mata uang dolar Amerika Serikat dan shekel Israel. Tidak ada informasi lain yang mendukung klaim militer Israel bahwa Sinwar telah menghabiskan waktu di kompleks terowongan itu.
Sinwar adalah pemimpin tertinggi Hamas di wilayah Palestina.
Para pejabat Israel telah bersumpah akan membunuh Sinwar dan menghancurkan kelompok militan Hamas yang telah menguasai Gaza sejak tahun 2007.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada Selasa malam mengatakan pihaknya sedang menyisir arsip-arsip intelijen yang disita dalam operasi di terowongan itu. Ia mengatakan militer Israel juga memiliki banyak video Sinwar.
“Saat rakyat Gaza menderita, Sinwar justru bersembunyi di terowongan bawah tanah, seperti seorang pengecut,” ujar Hagari. [em/jm]
Comments
Loading…