Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi lokasi penjaga perbatasan Ukraina di pinggiran Kyiv pada Kamis (7/9) saat ia memulai hari terakhir kunjungan dua hari yang tidak diumumkan sebelumnya.
Tur tersebut termasuk menyerahkan empat kendaraan sergap anti ranjau yang disediakan oleh Amerika yang merupakan bagian dari 190 kendaraan yang akan dikirimkan dalam beberapa bulan mendatang.
Blinken juga bertemu dengan tim Ukraina yang berupaya membersihkan persenjataan Rusia yang belum meledak di sebuah ladang pertanian tempat jagung ditanam untuk diekspor.
“Yang sulit kita pikirkan adalah di sepertiga wilayah Ukraina ada ranjau atau persenjataan yang belum meledak,” kata Blinken.
“Pekerjaan Anda mempunyai dampak besar pada kehidupan warga Ukraina dan masyarakat di seluruh dunia,” katanya, seraya menekankan pentingnya Ukraina bagi pasokan pangan global.
Blinken pada Rabu (6/9) mengumumkan bantuan baru Amerika senilai $1 miliar untuk Ukraina, dengan $175 juta dalam bentuk bantuan keamanan yang mencakup tambahan peralatan pertahanan udara, amunisi artileri, senjata anti-tank termasuk peluru uranium terdeplesi untuk tank Abrams yang sebelumnya digunakan, dan berbagai peralatan lainnya.
Ketika ditanya apakah dia khawatir mengenai upaya mempertahankan dukungan untuk bantuan AS sebesar itu di antara warga negara dan anggota kongres Amerika, Blinken optimis.
“Saya terakhir kali ke sini hampir setahun yang lalu,” katanya. “Dan pada saat itu, pada tahun sejak saya terakhir berada di sini, Ukraina telah merebut kembali lebih dari 50% wilayah yang telah dicaplok Rusia sejak Februari 2022. Dalam serangan balasan saat ini, kami melihat kemajuan nyata dalam beberapa minggu terakhir.”
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan apa yang diputuskan dalam perang ini bukan hanya soal Ukraina, tetapi juga tentang apa yang akan terjadi di dunia setelah perang usai. Jika Rusia menang, para otokrat lain akan diberi wewenang untuk menyerang negara-negara tetangga mereka, katanya, sambil bertanya, “Jika Barat tidak bisa memenangkan perang ini, perang apa yang bisa mereka menangkan?”
Namun, di Gedung Kongres Amerika (Capitol Hill), seorang senator Partai Republik menyatakan keprihatinannya kepada VOA, dan mengatakan bahwa dia ingin melihat strategi pasti dari pemerintahan Biden agar Ukraina dapat memenangkan perang. [lt/ab]
Comments
Loading…