in

Begini Cara CIA Mengidentifikasi dan Membunuh Pemimpin al-Qaeda Zawahiri

Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, pada 2001. (Foto: via Reuters)


Pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan pada akhir pekan lalu. Tewasnya pucuk pimpinan kelompok militan Islam tersebut merupakan pukulan terbesar bagi al-Qaeda sejak pendirinya, Osama bin Laden, tewas pada 2011.

Zawahiri telah bersembunyi selama bertahun-tahun. Seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan mengatakan keberhasilan untuk menemukan dan membunuh tokoh kunci itu adalah hasil kerja yang “sabar dan gigih” yang dilakukan oleh kelompok kontra-terorisme dan intelijen.

Hingga pengumuman akan kematiannya, rumor mengatakan bahwa Zawahiri diyakini berada di wilayah pedalaman Pakistan atau bersembunyi di dalam Afghanistan.

Osama bin Laden duduk bersama penasihatnya Ayman al-Zawahiri, pada 2001. (Foto: via Reuters)

Berbicara dengan syarat anonim, pejabat tersebut memberikan perincian berikut tentang operasi itu:

* Selama beberapa tahun, pemerintah AS telah mengetahui jaringan yang dinilai mendukung Zawahiri. Selama setahun terakhir, setelah penarikan AS dari Afghanistan, sejumlah pejabat telah mengamati indikasi kehadiran al-Qaeda di negara itu.

“Kami mampu membangun pola aktivitas (dari Zawahiri) melalui berbagai sumber informasi independen untuk menginformasikan operasi tersebut,” kata pejabat itu.

Saat Zawahiri tiba di rumah persembunyian Kabul, pada awalnya pejabat tidak menyadari keberadaan dia. Namun akhirnya Zawahiri muncul di balkon sebuah rumah persembunyian di mana dia akhirnya diserang dalam beberapa kesempatan, kata pejabat itu.

Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak CIA di Afghanistan selama akhir pekan menurut pejabat AS, muncul dalam poster FBI Most Wanted yang tidak bertanggal. (Foto: Reuters)

Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak CIA di Afghanistan selama akhir pekan menurut pejabat AS, muncul dalam poster FBI Most Wanted yang tidak bertanggal. (Foto: Reuters)

* Para pejabat menyelidiki konstruksi dan kondisi rumah persembunyian. Mereka juga meneliti penghuninya untuk memastikan AS dapat melakukan operasi pembunuhan Zawahiri tanpa mengancam struktural bangunan dan sekaligus meminimalkan risiko bagi warga sipil dan keluarga Zawahiri, kata pejabat itu.

Biden “mengajukan pertanyaan terperinci tentang apa yang kami ketahui dan bagaimana kami mengetahuinya” dan memeriksa dengan cermat model rumah persembunyian yang dibangun dan dibawa oleh komunitas intelijen ke pertemuan tersebut.

Pada 25 Juli, Presiden Biden mengumpulkan seluruh anggota kabinet dan penasihat utamanya untuk menerima paparan terakhir dan membahas bagaimana penyergapan Zawahiri akan mempengaruhi hubungan AS dengan Taliban, di antara masalah-masalah lain, kata pejabat itu. Setelah meminta pandangan dari orang lain di ruangan itu, Biden mengizinkan “serangan udara yang disesuaikan dengan tepat” dengan syarat bahwa risiko jatuhnya korban sipil harus diminimalkan.



Sumber VoA Indonesia

What do you think?

Written by admin

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

0
Sekretaris Jenderal OPEC yang baru, Haitham al-Ghais. (Foto: AFP)

Keanggotaan Rusia di OPEC+ Sangat Penting

China telah mengirimkan satu kapal militer ke kota pelabuhan Hambantota, Sri Lanka, di tengah-tengah situasi politik yang berubah cepat di negara pulau itu. (Foto: AFP)

China Manfaatkan Ketidakmampuan Sri Lanka Bayar Utang Untuk Unjuk Kekuatan Militer